Afrel Ihza Saputra

Hidup itu terkadang lupaa yaaa,, Iya lupa caranya bersykur.. Hidup itu terkadang bimbangg yaaa,, Iya bimbang dalam menentukan pilihan.. Hidup itu terkadang susahh yaaa,, Iya susah buat bisa ikhlas.. Jadi,,, Marilah kita putar semuanya ke arah yang berlawanan, yaa putar 180 derajat.. Kita buat menjadi,, Hidup itu terkadang ingatt yaaa,, Iya ingat caranya bersyukur.. Hidup itu terkadang mudahh yaaa,, Iya mudah dalam menentukan pilihan.. Hidup itu terkadang gampangg yaaa,, Iya gampang buat bisa ikhlas..

Lanjutan cerita kehidupan part 2.. Sorry ya ceritanya molor agak lama bgt wkwk, maklum niat buat bikin tulisan seminggu sekali itu hanya jadi sekedar niat aja haha. Oke langsung aja yukk ahhh wkwk. Alhamdulillah gaes, setelah terbesit doa gua di detik-detik kelimat atau paragraph akhir gua pada tulisan gua yang dicerita kehidupan part 2 itu ada beberapa yang tercapai. Alhamdulillah bgtlah.. Eh kenapa gua bilang ada beberapa yang tercapai, ya karena belum semuanya tercapailah, gimana sih ? wkwk.  Jadi gini, doa gua buat abang gua yang pertama itu agak sedikit meleset pada jamannya dulu, perusahaan MLM yang dibangun sama temennya perusahaannya yg dulu itu agak meleset, ya agak meleset karena gak tau kenapa udah gak jalan aja tuh MLM, gua gak pernah cari tau apa masalah dan sebabnya, karena gua juga gak pengen tau lebih dalem, biarlah itu urusan abang gua yang pertama. Oh iya tapi dia setelah udah gak dibisnis itu, dia bisnis kaya koperasi gitu, yang suka masuki...

Biasanya disetiap kampus disediakan oleh dosen atau jurusan untuk mengikuti yang namanya responsi. Apa sih responsi itu, responsi adalah proses belajar mengajar selain di jam perkuliahaan.

Setiap manusia dan setiap kehidupan, ada kalanya akan menemukan yang namanya sebuah kata KEGAGALAN. Ya kegagalan yang kadang membuat diri menjadi down atau terpuruk. Atau mungkin bisa menjadi acuan semangat dalam hidup. Semua tergantung bagaimana cara menyikapi kegagalan itu. Awalnya mungkin merasa terpuruk dan merasa bahwa hidup sudah tidak berguna dan tidak lagi punya selera dalam menjalani hidup. Disinilah kuncinya, jika masih bisa terus bertahan maka semua akan berjalan apa adanya. LAWAN dan JALANKAN TERUS merupakan usaha yang harus dibangun ketika mengalami kegagalan. Banyak hadiah yang akan diterima dengan cara-cara yang tidak pernah diduga sebelumnya. Berat memang, ya memang tidak bisa dipungkiri. Selalu terbayang memang, ya memang seperti itulah. Maka dari itu, hal itulah yang harus menjadi acuan semangat dalam hidup, bermimpi terus dan berusaha terus agar bisa kembali mewujudkannya atau memulai hal yang baru. Semangat dalam memulai kembali, semangat dalam...

JEPANGGGGGGGG.... Sebenernya gak mau ngungkit tentang ini terus. Ya negara itulah, yang waktu itu sempat gua impikan, ini semua bukan hanya karena keinginan untuk bisa kesana, tapi juga karena ucapan gua yang pernah gak sengaja ke ucap di depan nyokap gua. Ada suatu janji yang gua ucapkan kepada nyokap gua waktu itu yang berkaitan tentang negara itu. Di kasih pilihan waktu itu, tapi entah hal apa gua tetep milih yang sekarang. Gua sadar, gua memang terbatas dalam soal bahasa selain bahasa Indonesia. Tapi gua orang yang mau belajar, ya gua bakal belajar maksimal jika memang waktu itu..... #ahhhh Hingga kini, gua selalu ke pengen buat ke sanaaa. Tapi makin lama makin jauh impian itu, karena perasaan iri dan belum ikhlas ini dalam diri gua. Entah ke depan nya gimana, gua gak pernah tau. Tapi yang pasti, gua selalu berharap bahwa, gua akan pergi ke sana, Bismillah untuk melanjutkan studi agar bisa mewujudkan ucapan gua kembali ke nyokap gua yang waktu itu s...

INDONESIA MULAI KEHILANGAN JATI DIRI By : Aziz Ngok Masyarakat Indonesia yang sekarang bukan lagi masyarakat Indonesia yang dulu. That's right, Indonesia mulai kehilangan jati dirinya sebagai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), gua ulangi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia yang saat ini bukan lagi Indonesia yang dulu dimana persatuan dimana-mana. But now, Indonesia yang sekarang adalah perpecahan dimana-mana. Masyarakat Indonesia yang sekarang bukan lagi masyarakat Indonesia yang dulu. Masyarakat Indonesia yang sekarang "always judge a book by the cover", sorry kalau gua salah, tentunya gak semua masyarakat Indonesia, tapi sebagian besar atau mayoritas masyarakat Indonesia yang sekarang adalah "always judge a book by the cover". Mungkin banyak dari kalian yang bakal bilang "alah sotoy lu" "banyak omong" "tau apa lu emangnya" "buktinya apa?" "buktinya apa?" Tapi, bersyu...

Ini sekolah makin hari makin maju aja.  Walaupun predikat swasta, tapi kualitas nya bisa disejajarkan dengan yang negeri bahkan lebih tinggi daripada yang negeri. Berkembang terus dari awal, yang katanya sekolah ini mirip dengan kandang ayam, yg kelasnya cuma ada 2. Tapi kini sekolah ini sudah sampai terbawa ke negeri Jepang sana, melalui alumni yg sedang membanggakan nama sekolah ini. Teringat, ketika pertama kali waktu mendaftar ke tingkat yg lebih tinggi dari SMP, awalnya mencoba di SMK Negeri, dan sebenarnya bisa lolos jika pindah jurusan, tapi apalah daya, tak suka dengan jurusan nya, dan walhasil jalan satu-satunya harus di swasta. Ada sedikit perdebatan antara adik dan abang pertama saya waktu itu, saya yang ingin sekolah di tempat yg banyak teman dari SMP, tapi ditolak mentah-mentah oleh abang saya dan beliau berkata bahwa lebih baik saya tidak perlu sekolah jika memilih disitu, hingga pada akhirnya saya memilih sekolah ini. Ya, SMK Bina Mandiri, tempat ab...