SAYA dan SMK BINA MANDIRI
Ini sekolah makin hari makin maju aja. Walaupun predikat swasta, tapi kualitas nya bisa disejajarkan dengan yang negeri bahkan lebih tinggi daripada yang negeri.
Berkembang terus dari awal, yang katanya sekolah ini mirip dengan kandang ayam, yg kelasnya cuma ada 2. Tapi kini sekolah ini sudah sampai terbawa ke negeri Jepang sana, melalui alumni yg sedang membanggakan nama sekolah ini.
Teringat, ketika pertama kali waktu mendaftar ke tingkat yg lebih tinggi dari SMP, awalnya mencoba di SMK Negeri, dan sebenarnya bisa lolos jika pindah jurusan, tapi apalah daya, tak suka dengan jurusan nya, dan walhasil jalan satu-satunya harus di swasta. Ada sedikit perdebatan antara adik dan abang pertama saya waktu itu, saya yang ingin sekolah di tempat yg banyak teman dari SMP, tapi ditolak mentah-mentah oleh abang saya dan beliau berkata bahwa lebih baik saya tidak perlu sekolah jika memilih disitu, hingga pada akhirnya saya memilih sekolah ini. Ya, SMK Bina Mandiri, tempat abang kedua saya yg juga pernah bersekolah disini.
Awal bersekolah disini memang belum bisa menikmati, pas waktu itu sekolah ini juga masih belum maju seperti sekarang, kala itu lapangan pun dijadikan untuk tempat parkir. Berselang setahun, sudah bisa menikmati dan sekolah inipun berbenah dari ketertinggalannya, hingga sekarang sekolah ini luar biasa perkembangannya.
Mungkin sedikit menyesal, karena tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Padahal waktu itu sudah dinyatakan lolos untuk jadi OSIS, tapi semua di tolak lantaran alasan klasik yang selalu ingin belajar dan tak mau di ganggu belajarnya dengan karena ikut organisasi. Baru tau sekarang dan baru sadar akan arti penting dari organisasi. Sekolah itu bukan hanya tentang belajar dan belajar saja, pengalaman dalam organisasi tuh penting ternyata, banyak yg bisa di ambil dari pengalaman organisasi, misal cara memanage waktu, cara memimpin, dll, yg semua itu tidak di pelajari di dalam kelas, tapi di pelajari di organisasi.
Melalui sekolah ini, bakat saya tumbuh, ya suka hitungan atau suka matematika karena saya bersekolah disini, melalui guru nya yang luar biasa. Terima kasih Pak Trisna, terimakasih Bu Erlyn, dan terimakasih Bu Melly, yg telah menginspirasi saya, yg telah menumbuhkan bakat saya. Entah darimana dimulai nya, hingga suka sekali sama yang namanya hitungan. Teringat pula ketika saya di rekomendasikan oleh walikelas dan para guru untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat, dan sayapun fokus dalam bidang matematika. Sangat bangga karena bisa mengalahkan sekolah negeri ternama yang letak nya hanya beda jalan dari sekolah saya. Ya, mereka kalah dengan sekolah swasta yang terkadang mereka anggap sebelah mata lantaran karena status swasta sekolah ini. Dalam lomba itu memang sekolah ini hanya mendapat juara 2, walau hanya juara dua, saya dapat mengalahkan sekolah negeri yang lain dan bahkan sekolah yang mereka sebut sekolah negeri berstandar internasional.
Tak lupa saya berterimakasih kepada Wali kelas saya Bu Dike, terimakasih untuk pengabdian yang tulus selama 3 tahun untuk menjadi ibu serta menjadi wali dari kami para anak-anaknya. Ibu juga banyak menginspirasi saya untuk selalu bisa sabar dan kuat dalam menjalani apapun itu.
Banyak-banyak terimakasih juga kepada para jajaran BK, kepada Bu Tini, Mak Aul, Mak Dita, dan Pak Nana. Melalui saran dan masukan nya pula saya bisa bertahan dan saya bisa meneruskan bakat saya. Ketika ruangan yg menurut sebagian orang mungkin menakutkan ketika sudah dipanggil atau sudah masuk kedalam ruangannya, tapi bagi saya justru semua itu adalah berbanding terbalik, tempat itulah tempat penuh riang, penuh canda, dan tempat bersejarah. Disanalah semua dimulai untuk tingkat yg lebih tinggi saya sekarang ini.
Saya ucapkan juga terimakasih kepada guru program keahlian saya, kepada Kaprog Pak Holil, kepada Pak Andaru, Bu Ayu, Pak Zaenudin, dan Bu Indah. Terimakasih sudah mengajarkan saya keahlian lain, keahlian yang cukup populer. Walau saya dibidang ini belum ahli atau dalam artian lain, perlu belajar lebih dalam lagi, tapi kesukaan saya terhadap matematika lebih besar daripada keahlian yang saya pilih. Tak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada Pak Rohman, yg telah memberikan saya kesempatan dalam mengikuti serangkaian test untuk studi lebih lanjut di Jepang, yg mungkin belum rezeki saya untuk bisa dapat berangkat ke sana. Terimakasih atas segala masukan nya dan saran nya kepada saya.
Dan kepada semua guru yang ada di sekolah ini, kepada guru yang mengajar saya atau yg tidak mengajar saya, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Terimakasih sudah mengajari saya, terimakasih atas jasa yang diberikan kepada saya hingga saya bisa memahami materi lain.
Serta kepada para jajaran Tata Usaha, dan Bu Endah selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan saya beasiswa prestasi selama saya bersekolah. Cukup menghemat pengeluaran orang tua, karena beasiswa tersebut, setiap semester selalu mendapatkan beasiswa, cukup bahagia karena ada rasa senang dari orang tua karena beasiswa tersebut.
Bangga bisa jadi bagian sekolah ini dan bangga bisa jadi alumni dari sekolah ini.
Thanks for SMK Bina Mandiri.
Comments
Post a Comment