Afrel Ihza Saputra

Angkatan keempat bocah Bulak Macan ( kelahiran tahun 2002-2009 ).  Angkatan pertama adalah angkatan Abang gua yg pertama ( kelahiran tahun 1986-1990 ), dimana gua ga begitu banyak kenal sama orang-orangnya, karena ini waktu gua masih bayi wkwk, yg pasti orang-orangnya skrang udah pada sukses semuaaa.. wessss mantaaapp.. aamiin dah yaaa.. Lanjut... Angkatan kedua adalah angkatan Abang gua yg kedua ( kelahiran tahun 1990-1996 ) yg bocah2nya skrang udah pada nikah. Angkatan ini gua sedikit banyak tau, angkatan yang selalu gua pandang keren, karena kompak banget, dan suka travelling backpakeran gitu mulai dari nginep di curug nangka sampe ke gunung salak gitu dahh keknyaa, sama keren banget solidaritasnyaa, mulai dari ngedukung team sepak bola asal kota sendiri yaitu Persipasi (yang skrang entah kemana wkwk), mulai dari nonton di kandang sendiri di GOR Kota Bekasi yg sekarang namanya Stadion Patriot Chandrabaga, terus ke kandang Karawang, dan kandang2 di daerah lain, temen2 abang gua ja

Bercerita mengenai sebuah proses emang adakalanya menyenangkan jika kita sudah berada diatas, tetapi menyakitkan jika kita sedang berada di paling bawah. Yap proses dalam kehidupan yang menjadi sebuah akhir dari perjalanan kita, mau stop atau mau lanjut tergantung kepada diri pribadi masing-masing. Jangan merasa puas jika kita sudah berada di atas bahkan di paling atas sekalipun. Akan ada masanya akan berubah menjadi yang paling bawah. Bersyukur jika memang sudah berada di atas, ya kata kunci itulah yang mungkin akan menambahkan apa yang sudah dipunya. Janganlah merasa paling benar atas segalanya itu, sekali saja melangkah dengan kondisi yang seperti itu, maka akan sangat membahayakan sekali. Ya bahaya sekali, bisa-bisa terpelosok jatuh hingga paling bawah dan bisa frustasi atas apa yang telah terjadi. Ingat proses yang sudah dikerjakan, jangan gegabah pula dalam mengambil keputusan. Jangan hanya menggunakan hawa nafsu belaka untuk menuruti apa yang diinginkan. Semuan

Ternyata bener ya kata orang dewasa, Menjadi dewasa tidak semenyenangkan yang kita kira sewaktu kecil dulu.  Tapi, menjadi dewasa memang membuat gua bisa belajar banyak hal. Bisa mengenal orang-orang baru yang sebelumnya gak pernah gua bayangkan. Menjadi dewasa membuat gua mikir beribu kali untuk bisa mengambil keputusan yang baik buat diri sendiri dan orang banyak. Kini, gua sekarang, sedang menempuh pendidikan tingkat akhir di bangku perkuliahan (S-1). Jujur, awal menjalaninya beraaatttt bangeeetttt, gua kira kuliah itu kaya yang di FTV-FTV SCTV, ternyata tidaaakkk sama sekaliiii. Dan gua kira dengan gua masuk kuliah di Jurusan yang gua senangi itu bakalan nyaman (pikiran pas SMK), ternyata pikiran gua salah. Salah besar ketika memasuki semester 1 dan semester 2, rasanya pengen cabut dan gak kuliah lagi. Tapi, secara perlahan, mulai masuk di semester 3, gua menemukan kenyamanan dalam belajar, gua menemukan sesuatu yang bisa gua seriusin, nemuin hal yang memang cocok buat

Ketika hasil yang diperjuangkan tidak sesuai dengan rencana. Lalu menyesal dengan dalih menyalahkan diri sendiri. Bukankah kau juga sudah sering menghadapi kegagalan yang pernah kau terima? Lantas kenapa kau harus merasa kecewa dan terpuruk? Dan bukankah kau selalu percaya bahwa disetiap kegagalan akan ada kesuksesan yang berkepanjangan. Sekarang marilah terus berusaha untuk menggapai mimpi-mimpi yang masih ada di depan mata dan harus selalu kau perjuangkan untuk tidak menjadi kegagalan kembali, tetapi bisa menjadi kesuksesan. Ingat akan ada pelangi setelah hujan, dan akan ada kesuksesan sehabis kegagalan.